Wah ternyata repot bin ribet ya.. Tapi ya emang gini kalo kita mau belajar berdemokrasi
Kasihan si Paul ya...saking capeknya sampe mukanya dilipat gitu..
Labels: OSIS, pendidikan, smak karitas, study
Posted by Suara Karitas III at 9:57 AM
Hai hai kawan.. blog ini hadir buat menjaring kreatifitas khas anak muda. Mulai soal hobi, life style, spiritual life, love, friendship,ajang curhat trend, so masiihhh banyak lagi. Nah, kita juga nampilin foto kegiatan dan juga ada tes pencarian bakat, kita harap moga dapat nemuin bakat dan potensi kamu Yupz…selamat berkunjung
Jl. Simpang Darmo Permai Utara VII/11 - Surabaya
Telpon : 031-7314795
E-mail : smak_karitas3@yahoo.co.id
” Welcome to my Blog Suara-Karitas in Surabaya – East Java - Indonesia ”
Sugeng Rawuh untuk kawanku di jawa, Wilujeng Sumping untuk kawanku di Sunda Jawa Barat, Nyarah Tretan Sedejeh untuk kawanku di Madura, Marhabban untuk kawanku di Saudi Arabia, Irasshaimase – Youkoso untuk kawanku di Jepang, Selamat datang untuk kawan kawan se Indonesia. Pertama – tama, perkenalkan kami adalah Tim jurnalis SMAK.Karitas III Surabaya: Camelia Ayu Rahmawati sebagai penulis dan Dominikus Wimpie Fernandez sebagai fotografer. Kami berdua sangat bangga diberi kepercayaan mewakili sekolah untuk mengikuti Journalist Blog Competition di Espresso Deteksi – Con 2k8, ajang kompetisi paling bergengsi se Jawa Timur mungkin juga se Indonesia di tingkat pelajar SMP & SMA ini.
Dengan ikut sertanya kami dalam perlombaan ini, memberikan banyak sekali pengalaman baik di bidang Jurnalistik, Korespondensi, dan tak lupa dunia Web.Kami menyadari bahwa kesempatan belum tentu terjadi dua kali dalam kehidupan ini. Oleh karena itu, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuktikan kalau kami dapat membuat keluarga besar SMAK. Karitas III bangga, dengan mempersembahkan prestasi kami yang terbaik.
Kami yakin dengan mengikuti Espresso DetEksi-Con 2k8 ini jalinan informasi, pertemanan akan semakin luas. kita bisa saling tukar informasi antar peserta via web, melihat perkembangan dunia via web, apa yang tidak mungkin untuk kita lihat di sisi dunia lain akan nampak di depan mata, tepat di layar komputer kita saat ini.
Hanya satu impian kami, bagaimana menjadi seorang wartawan sesungguhnya. Selama ini, ketika kami membaca Koran kebanggaan kami “Jawa Pos”, sering terbayangkan seandainya suatu saat nanti kami dapat menjadi wartawan di sana. Selangkah lagi, mimpi itu akan terwujud walaupun hanya dalam bentuk kompetisi. semoga beberapa tahun mendatang kami bisa menjadi the next “Azrul Ananda”. Tak hanya itu, hadiah bagi pemenang, yaitu best writer dan best fotografer pun tak kalah menarik, Homestay ke Australia. Dan semua itu membuat kami tertantang dan yakin untuk mengikuti kompetisi ini.
Penulis
SMAK.Karitas III
Camelia dan Dominikus
0 comments:
Post a Comment